Kamis, 08 November 2012

Makam Putri Firaun Ditemukan di Kairo



Makam Putri Firaun Ditemukan di Kairo

detail berita 


KAIRO - Arkeolog dari Rep. Ceska telah menggali sebuah makam berusian 4.500 tahun di bagian selatan Kairo. Makam tersebut merupakan tempat peristirahatan terakhir putri Firaun.

Dilansir dari Sci-Tech Today, Kamis (8/11/2012), kepala departemen Egyptian and Greco-Roman Antiquities di Antiquities Ministry, Mohammed El-Bialy mengatakan bahwa makam putri Shert Nebti dikelilingi empat makam lain milik pejabat tinggi dari dinasti ke-lima, di masa 2.500 sebelum masehi.

Di ruang depan menuju makam putri Firaun itu terdapat lima pilar batu kapur dan pahatan hieroglyph. Penggalian yang dilakukan sekarang juga telah mengungkap keberadaan ruang depan berisi sarkofagus (peti kubur) empat orang pejabat dan patung-patung pria, wanita serta anak-anak.

Kesal Obama Menang, Donald Trump "Berkicau" di Twitter


Kesal Obama Menang, Donald Trump "Berkicau" di Twitter


 
Kesal Obama Menang, Donald Trump "Berkicau" di Twitter 
WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Kandidat presiden Partai Republik Mitt Romney sudah berbesar hati menerima kekalahannya dan telah memberi selamat kepada Barack Obama yang memenangkan pemilihan presiden AS, Rabu (7/11/2012).

Namun, pengusaha terkenal, Donald Trump, merasa tidak puas dengan kemenangan Obama. Dia menumpahkan kekesalannya melalui Twitter dan menyebut hasil pemilihan presiden itu sebagai sebuah "parodi" dan "ketidakadilan yang menjijikkan".

"Kita harus datang ke Washington dan menghentikan parodi ini. Negara kita sudah terpecah," demikian tulis raja properti ini melalui akun Twitternya.

Sudah sejak lama Trump tidak menyukai Obama dan tahun ini dia secara terang-terangan menyatakan dukungan untuk Mitt Romney.

"Mari berjuang dan menghentikan ketidakadilan yang menjijikkan ini! Dunia menertawakan kita," kicauan lain dari Trump.

Sabtu, 28 April 2012

Sejarah Berdirinya PBB


Sejarah Berdirinya PBB


Sejarah PBB – Persatuan Bangsa-bangsa menurut catatan sejarah secara resmi didirikan sebagai pengganti Liga Bangsa-Bangsa pada tanggal 24 Oktober 1945. Para wakil dari negara-negara Sekutu pada Perang Dunia Kedua, yaitu AS, Soviet, Inggris, dan Perancis, dalam perundingan-perundingan selama perang tersebut telah memulai persiapan pendirian PBB ini. Akhirnya, dalam konfrensi di San Fransisko, Amerika, para wakil dari 50 negara-negara dunia menandatangani piagam pembentukan PBB. Tujuan utama didirikannya PBB, seperti yang disinggung dalam piagam PBB, adalah untuk menjaga perdamaian di dunia, mengembangkan hubungan persahabatan antar bangsa, memupuk kerjasama internasional untuk menyelesaikan berbagai masalah ekonomi, sosial, dan budaya, serta mengembangkan penghormatan atas Hak Asasi Manusia dan kebebasan.

Tak dapat disangkal bahwa PBB telah melakukan banyak hal yang patut dipuji. Namun, adanya hak veto untuk lima negara anggota tetap Dewan Keamanan, yaitu AS, Rusia, Inggris, Prancis dan China, telah membuat kebijakan Dewan Keamanan sebagai salah satu badan utama PBB, selalu mengikuti langkah kelima negara tersebut, khususnya AS. Sebaliknya, Majlis Umum yang menjadi forum seluruh anggota PBB justeru tidak memiliki kekuatan yang berarti dibanding dengan Dewan Keamanan. Ketidakadilan inilah yang telah menghambat keberhasilan PBB dalam mengemban misinya, dan bahkan telah melahirkan protes dari banyak negara anggotanya.