
Sejarah PBB – Persatuan Bangsa-bangsa menurut catatan sejarah secara
resmi didirikan sebagai pengganti Liga Bangsa-Bangsa pada tanggal 24
Oktober 1945. Para wakil dari negara-negara Sekutu pada Perang Dunia
Kedua, yaitu AS, Soviet, Inggris, dan Perancis, dalam
perundingan-perundingan selama perang tersebut telah memulai persiapan
pendirian PBB ini. Akhirnya, dalam konfrensi di San Fransisko, Amerika,
para wakil dari 50 negara-negara dunia menandatangani piagam pembentukan
PBB. Tujuan utama didirikannya PBB, seperti yang disinggung dalam
piagam PBB, adalah untuk menjaga perdamaian di dunia, mengembangkan
hubungan persahabatan antar bangsa, memupuk kerjasama internasional
untuk menyelesaikan berbagai masalah ekonomi, sosial, dan budaya, serta
mengembangkan penghormatan atas Hak Asasi Manusia dan kebebasan.
Tak dapat disangkal bahwa PBB telah melakukan banyak hal yang patut
dipuji. Namun, adanya hak veto untuk lima negara anggota tetap Dewan
Keamanan, yaitu AS, Rusia, Inggris, Prancis dan China, telah membuat
kebijakan Dewan Keamanan sebagai salah satu badan utama PBB, selalu
mengikuti langkah kelima negara tersebut, khususnya AS. Sebaliknya,
Majlis Umum yang menjadi forum seluruh anggota PBB justeru tidak
memiliki kekuatan yang berarti dibanding dengan Dewan Keamanan.
Ketidakadilan inilah yang telah menghambat keberhasilan PBB dalam
mengemban misinya, dan bahkan telah melahirkan protes dari banyak negara
anggotanya.